Friday, September 14, 2007

Berakhir Bisu

Bimbang menyeruak
Kebisuan berteriak
Pikiran di rajam sekat

Emosi tak terkendali
Kekuatan bersembunyi
Di balik tirai nafsu birahi

Ya, Rabbi…
Dosakah diri ini
Salahkah tangan ini

Bertapak nasib
Pada sang waktu
Berakhir bisu


Al-Azhar, 24 Januari 2007

3 comments:

fuddyduddy said...

Mad, tanggal 23 nanti aku minta kamu bacakan puisi ini, ok! nice work buddy!

-Filantropy- said...

Entahlah, Ghi'...
Sepertinya nanti saya akan memperagakan puisi lewat bahasa tubuh aja deh. Hitung2 biar gak terlalu kecapean teriak2, menghemat tenaga. Kan sekarang bulan puasa, Dodolllzzz...
Jadi, cukup yang amat sederhana dan simple saja deh... :)

unai said...

wah puisinya bagus bagus..:) makasih dah mampir di blog saya yah