Di sudut kamar yang empuksyetan mengintipku
dari balik jendela
neraka
Bersama kawan-kawannya
ia berbisik, dan kudengar;
malam ini...
mereka akan menjadikan dunia
sebagai taman surga
Kudengar pula;
malam ini...
taman surga itu akan dibakar
dan kayunya adalah lidah-lidah
manusia
Rob'ah, 06 November 2007 03:16 WK
6 comments:
kereennn....semoga bukan lidahkuw
hiiiiiiii.........
No Comments!
Hiiiiyyy.... Bergidik daku membaca sajak "sadis"-mu.... *no more words. Speechless!*
buatkan aku yang lebih dahsyat dari ini man????
habis baca puisimu.aku jadi hati - hati ngomongin orang :)
Mulai dari Apik sampai Bohemian kemudian Hanara hingga Demis dan berujung pada seorang Neotech, aku selaksa baru habis minum air seluas samudera menghilangkan dahaga yang berkepanjangan.
--
Terimakasih, Sahabat-sahabati yang telah menautkan penanya di blog sederhana ini. Kapan yang kalian suka, ditunggu lagi kunjungannya.
Salam kreatifitas...
Post a Comment